Chen
All posts tagged Chen
Sekuel Diamond House (Adventure in China)
Title : Let’s Break
Main Cast :
>> Xi Lu Han – Zhang Hyeon Hyo
>> Kim Jun Myun – Shin Aegy
>> Oh Se Hoon – Lee Je Hwa
>> Wu Yi Fan – Shin Rin Rin
>> Do Kyungsoo – Park Hae Yeon
>> Huang Zi Tao – Han Min Rin
Warning : OOC, Typos anywhere~
Author : Ririn Cross
Disclaimer : EXO’s belong to themselves, but this story original by me! Don’t copas anywhere~
Link FF Part Sebelumnya
Part 1
[FF EXO] Let’s Break – Sekuel Diamond House (Adventure in China) – Part 1
Sekuel Diamond House (Adventure in China)
Title : Let’s Break
Main Cast : You Can Find in The Story
Warning : OOC, Typos anywhere~
Author : Ririn Cross
Disclaimer : EXO’s belong to themselves, but this story original by me! Don’t copas anywhere~
Post on ririncrosslovesuju.wordpress.com
Link FF Sebelumnya :
Rated : T+
A/N : Yuhuuuu~~ annyeong~ hahha XD berhubung otak Aegyoppa lagi ga bisa buat mikir,, jadi Aegyoppa bawa FF buatan Chagi Aegyoppa, Shin Rinrin~ >.< ini juga dah di post di WP exorinkyu.wordpress.com
Aegyoppa cuma mau ngeshare aja,, dan dah dapet ijin langsung ko dari orang yang bersangkutan 😛 sebenernya dah lama mau post, tapi lupa -_-‘a *kumat*
Ya udah, daripada Aegyoppa banyak ngomong, mending langsung baca aja~ yukk~~
HAPPY READING~
Tittle : HunHwa Story
Author : Lee Je Hwa
Cast :
** Lee Je Hwa
** Oh Sehun
Genre : Romance,, Comedy(?)
Length : One Shoot
Cuap-cuap Author : Annyeonghaseo~ *lambai2 tangan gaje
Ini adalah hasil karya terpendam dari orang yang biasa saya panggil dengan sebutan Bumma, yaitu~ Lee Je Hwa~ *tiup trompet* saya hanya numpang ngpost karena saya mang lagi ga bisa nulis akhir-akhir ini, jadi ya gpp lah ya~ toh tulisannya bagus~ *dikasih permen sama bumma* so~ enjoy~ (Aegyoppa)
Ah~ dan jangan lupa siapkan kantong muntah saat baca ff ini,, serius,, itu sangat dibutuhkan !! *dijitak Sehun* mian juga kalo bahasa yang digunakan terkesan aneh,, soal.a saia sudah sangat lama tidak berkecimpung{?} didalam hal tulis menulis ff kkk~ (Lee je Hwa)
yaudahlah,, Happy Reading ajaaaaaaaaaaa~
oh iya,, hati-hati juga dengan alur yang gak jelas dan kecepetan mungkin,, typo juga seperti.a -,-
kalo bisa mohon RCL nya XD
~Story Begin~ Happy Reading~
Tittle : Special Kris’s Day!
Main Cast :
~Wu Yi Fan (Kris)
~Shin Rinrin (OC)
Suport cast :
~ All member EXO and couple
Author : Aegyoppa
Genre : Romance, little action and little comedy (?)
Lenght : oneshoot but longshoot
Disclaimer : EXO’s belong to themselves, but this story original by me! Don’t copas anywhere,
WARNING : OOC, saya ga bisa lepas dari salah ketik, makanya typo bertebaran dimana-dimana. Alur kecepetan dan cerita ga jelas.
“Ini FF buatan Aegy untukku dan Kris jelek~ Kekeke.. Jadi mohon dibaca ya… Special buat Birthdaynya Kris ^w^ Tuan Wu yang tersayang~ *ditabok Kyu* Happy birthday Pangeran Es Jelek.. Semoga kau selalu sehat dan berada di jalanmu… Happy birthday my chinese-canadian prince ^^
Mian telat ngepostnya.. Ini sebenarnya udah selesai kemarin, tapi karena aku harus nanganin project 7th Anniv Super Junior di BFEI jadi sedikit telat.. Jeongmal gomawo buat Aegy yang udah mau susah-susah buat FF ini :3 kau yang terbaik sayang >.< *kecup Suho *plak” (Shin Rinrin)
Main Cast :
>> Kris EXO-M (Wu Yi Fan)
>> Suho EXO-K (Kim Joon Myun)
>> Shin Rinrin
>> Shin Aegy
>> Cho Kyuhyun
>> Yang Yoseob
Other :
>> EXO Member and All Couple
>> Shin Soo Man – Rinrin And Aegy’s Haraboji
Guest Star : Nancy – Luhan’s Grandma
Author : Ririn Cross & Aegyoppa
Disclaimer : EXO’s belong to themselves, but this story original by us! Don’t copas anywhere~
WARNING : OOC, author ga bisa lepas dari salah ketik, makanya typo bertebaran dimana-mana ~T.T disini ada kissue lagi…. jadi yang dibawah umur tolong jangan dibaca ya… skip aja.. kalau ada efek samping bukan tanggung jawab author -_- *plak
Rated : PG-17
Genre : Romance, Hurt/Comfort
New Cover FF presented by @ririnim / Riri Dancekyu *thankyu saeng ^^
Link FF Part Sebelumnya :
Recomended Song :
You And I – Boyfriend
D’Masiv – Diantara Kalian
Part 10 : We Are One
~HAPPY READING ^^~
“Boleh aku bertanya padamu Joon Myun-sshi?” Yoseob menatap lurus ke arah Suho. “Tanyakanlah,” jawab Suho.
“Kenapa kau tidak terlihat seperti mempertahankan Aegy? Apa kau benar-benar mencintainya?” Suho tersentak dengan pertanyaan Yoseob. Tapi sedetik kemudian Suho tersenyum.
“Aku sangat mencintai Aegy..” Suho menarik nafas sejenak. “Karena itu aku menghormati keputusannya. Aku tidak ingin cintaku ini menjadi cinta yang egois. Aku ingin mencintai Aegy dengan ketulusan.”
Suho mengalihkan pandangannya ke arah Aegy yang tengah tertawa bersama dengan Ppappiyong. Tampak manis. “Aku akan menerima apapun keputusan Aegy, sekalipun itu adalah hal yang menyakitkan. Tapi.. demi senyum itu, aku rela melakukan apapun termasuk merelakannya padamu,” lanjutnya.
Suho menghembuskan nafasnya perlahan dan beranjak ke arah Yoseob. “Aku harap kau bisa membahagiakannya. Selamat untuk pernikahannya.” Suho tersenyum simpul dan pergi. Tidak ada lagi yang bisa dia lakukan selain mengikhlaskan Aegy. Setidaknya itu lebih baik daripada dia harus terus menahannya.
Yoseob tertegun. Dia menatap Aegy yang masih senantiasa tertawa bersama dengan teman-temannya. Benarkah keputusannya ini? Bisakah Yoseob menjaga tawa itu agar tidak lenyap dari Aegy? Bisakah ia menepati janjinya membuat Aegy bahagia?
“Aku tidak ingin cintaku menjadi egois. Aku ingin mencintainya dengan ketulusan.” Kata-kata Suho kembali berputar di kepalanya. Inikah alasan kenapa Aegy tidak bisa melupakannya? Inikah alasannya kenapa Aegy sangat mencintai namja yang bernama Joon Myun itu? Ini kah alasannya kenapa tidak pernah sekalipun dia masuk ke dalam hati Aegy?
“Aku tidak yakin akan bahagia jika aku kehilangan kunci hatiku.” Yoseob tersenyum sinis. Kata-kata Aegy kembali terngiang. “Aku pasti akan membuatmu bahagia Shin Aegy. Itu pasti..”
~XXX~
Kris melangkahkan kakinya menjauh dari keramaian. Ia sudah cukup tenang bisa melihat Rinrin tidak kehilangan senyumnya. Setidaknya ia masih menepati janjinya. Kris akan mencoba bahagia demi Rinrin. Walau itu sulit.
“Kau datang?” Tiba-tiba Kyuhyun telah berdiri di hadapan Kris. Ia menaruh tangannya di saku dan berdiri angkuh. Kris tak menjawab. Dari kedatangannya tentu saja Kyuhyun sudah tahu, lalu untuk apa bertanya lagi?
Kyuhyun mengerutkan alisnya. Ia menatap Kris dari ujung kaki sampai ujung rambut. Pemuda yang perfeksionis. Setelan jas hitam dengan dasi, rambut dengan poni klimis belah samping yang agak acak-acakan tidak menutupi dahi, sikap tenang pemuda itu. Ia terlihat berkharisma. Sedangkan Kyuhyun. Penampilan pemuda itu tak kalah dengan penampilan Kris. Rambut hitam yang rapi, setelan jas putih dan bunga yang terpasang manis di saku jasnya. Si mempelai pria.
“Mengapa tidak menemuinya?”
Kris menggeleng. Ia kemudian beranjak dari tempat itu, namun sebelum pergi ia menatap Kyuhyun. “Jaga dia baik-baik.”
Kyuhyun tersenyum sinis.
“Kau berbohong saat bilang membencinya bukan? Kau mencintainya.”
Kris menatap Kyuhyun tajam. “Memangnya kenapa jika aku mencintainya,” desis Kris.
Kyuhyun terdiam. “Kau pengecut..”
Kris mengepalkan tangannya. Namun, namja itu tak memberikan komentar apapun.
“Mengapa kau bisa mencintai Shin Rinrin?” Kyuhyun masih tak ingin melepaskan Kris. Kris lagi-lagi belum bisa melangkahkan kakinya.
Leader EXO-M itu menghela nafas berat. “Aku mencintainya walau dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ia miliki.” Tangannya yang tadi terkepal ia bebaskan. Kris menatap lurus ke depan, kemudian tersenyum sekilas pada Kyuhyun. Kyuhyun mengerutkan alisnya, heran dengan perubahan ekspresi Kris.
“Aku akan bahagia jika dia bahagia.”
~XXX~
Soo Man terlihat menyalami beberapa tamu yang baru saja hadir. Ia tersenyum. Kakek itu terlihat begitu sehat. Ia sangat gembira kedua cucunya akan segera melangsungkan pernikahan. Saat-saat yang ia tunggu sejak lama.
“Lama tidak bertemu..” seseorang menyapanya. Suara itu. Suara yang Soo Man kenal, walaupun sudah beberapa puluh tahun tapi ia tak bisa melupakan suara lembut itu.
Soo Man segera memalingkan wajahnya. Ia menatap ke samping. Wanita itu. “Xi Chi Nan..” desis Soo Man tak percaya.
“Apa kabar?” Wanita itu tersenyum. Ia benar-benar cantik saat itu.
“Selamat untuk pernikahan cucumu. Semoga mereka bahagia, tidak seperti kita,” bisik wanita itu. Ia kemudian membungkuk. Wanita itu segera membalikkan tubuhnya dari tempat itu.
“Tunggu…” desis Soo Man. “Nancy..”
~XXX~
Musik mulai mengalun. Denting piano menghiasi ruangan itu. Semua hadirin berdiri, menunggu datangnya pengantin. Mempelai pria telah siap di altar menunggu mempelai wanita diserahkan oleh sang appa kepada mereka.
“Indah sekali..” bisik Haeyeon. Baru pertama kali ini dia menghadiri pesta pernikahan semegah ini.
“Tapi.. bukan Suho hyung atau Kris hyung yang ada disana mendampingi mereka,” balas Dio.
Semua EXO member dan Ppappiyong yang disana tertegun menatap Suho dan Kris yang terlihat bersandar di sisi pintu. Wajah dua leader EXO itu merana sekali. Kris menerawang menatap langit-langit ruangan ini. Suho melihat semut yang berbaris di lantai.
Mereka telah kehilangan gairah hidup sejak ditinggal kekasih mereka. Setelah pernikahan ini apa yang akan terjadi? Mungkinkah ada senyum lagi diantara mereka? Mereka tampak menyedihkan.
Kyuhyun dan Yoseob di tempat mereka berdiri menanti sang tuan putri. Sebentar lagi semua akan segera resmi. Mereka akan menikah dengan orang yang mereka cintai. Tetapi, bagaimana dengan si pengantin wanita sendiri? Apakah mereka akan bahagia?
Pintu menuju altar terbuka. Dua orang yeoja cantik masing-masing diapit oleh appa mereka. Rinrin dan Aegy terlihat sangat cantik saat itu. Namun sayang, tak ada senyuman yang menghiasi wajah cantik keduanya.
~XXX~
“Cucuku sangat cantik bukan..” desis Soo Man. Ia melihat ke arah Nancy yang kini duduk di sampingnya.
“Mereka benar-benar cantik..” Nancy mengangguk. “Tapi mereka tidak terlihat bahagia, Mannie..”
Soo Man tertegun saat Nancy mengatakan itu.
“Apakah kau seperti appamu? Memaksakan semua atas kehendakmu?” Nancy tersenyum miris. Hati Soo Man bergetar. Ada apa ini? Mengapa ia merasa de javu.
“Kita tidak bisa bersama karena waktu itu kau meninggalkanku bahkan tanpa kata-kata, dan kau menikah dengan orang lain.” Nancy tersenyum getir.
Soo Man teringat. Astaga. Bukankah ini sama persis seperti yang ia alami. Apakah ini terjadi dengan cucunya juga? Dua pemuda itu. “Nan.. Nancy..” Soo Man terlihat bingung. Mengapa kakek tua itu baru sadar sekarang. Di saat semua sudah terlanjur.
“Kau seharusnya memikirkan kebahagiaan cucumu. Bukan egomu..” Nancy menghela nafas dalam. Ia kemudian beranjak dari tempat duduk, meninggalkan Soo Man dalam kebisuan di tengah keramaian.
~XXX~
Aegy mengapit lengan appanya dengan kuat. Ini benar-benar sudah berakhir, kisah cintanya tak seindah yang dia bayangkan selama ini. “Kau kuat sayang..” Appa Aegy mencoba memberi kekuatan kepada anaknya. Dia juga tidak ingin hal ini terjadi, tapi semua sudah terlanjur. Kakeknya sudah memutuskan dan itu tidak bisa diganggu gugat. “Aku akan berusaha appa.” Aegy tersenyum getir ke arah appanya. Cairan bening di sudut matanya mencoba untuk mendesak keluar.
Rinrin pun tidak jauh berbeda dengan Aegy. Dia hanya berjalan dan menundukkan kepalanya. Sebentar lagi dia akan menjadi nyonya Cho. Bisakah perasaannya 10 tahun kembali lagi? Bisakah dia mencintai Kyuhyun lagi seperti dulu sebelum hatinya memilih Kris? Bisakah waktu terulang kembali?
Para pengantin wanita pun tiba dihadapan sang pengantin pria. Para ayah melepaskan anak mereka dengan perasaan iba. Tapi mereka harus merelakan putri mereka untuk menjadi milik orang lain.
Rinrin melepaskan gandengan dari appanya dan memeluk lengan Kyuhyun yang berdiri di sampingnya. Aegy pun tidak jauh beda. Dia melakukan hal yang sama dengan Yoseob.
Rinrin masih terus tertunduk. Dia menggigit bibir bawahnya gugup.. dan juga sakit. Ia merasakan darahnya sendiri tanpa sadar.
“Aku mencintaimu..” bisik Kyuhyun. Namun Rinrin sama sekali tak membalas. Bahkan yeoja itu tidak terlihat fokus. Kyuhyun yang memperhatikan Rinrin hanya bisa memberikan tersenyum getir.
“Putri Tidur. Tidak bisakah kau melihatku?” tanya Kyuhyun. Lagi-lagi Rinrin tak membalasnya. Kyuhyun merasa terpukul. Sedetik kemudian namja itu menarik lengannya dan menuruni altar. Sontak semua orang menatapnya heran. Tidak terkecuali Rinrin yang kembali pada kesadarannya.
Kyuhyun terus berjalan menyusuri altar, namja itu berhenti tepat di depan Kris. Tamu undangan pun tampak berbisik-bisik membicarakannya. Tapi Kyuhyun tidak mempedulikan hal itu dan dengan santainya dia mengambil bunga di sakunya kemudian menjepitnya ke jas yang dipakai Kris.
“Apa yang kau lakukan?” Kris bingung.
“Kau bilang ingin membahagiakannya bukan? Sekarang, saatnya kau membuktikan itu.” Kyuhyun menunjuk ke arah Rinrin yang sedang berdiri di depan altar . Kris masih mematung di tempatnya. Dia masih belum bisa mencerna maksud kata-kata Kyuhyun.
“Cepatlah Kris, Rinrin menunggumu disana..” Suho tersenyum pahit. Dia tahu Kyuhyun mengembalikan Rinrin pada Kris. Kris yang ditunjuk menggantikannya berdiri di samping Rinrin.
“Kau yakin?” Tanya Kris tidak percaya. Kyuhyun mengangguk. “Dia milikmu kawan.” Kyuhyun menepuk pundak Kris dan berlalu meninggalkan gereja.
“Selamat.” Suho juga menepuk bahu Kris. Kris tersenyum sendu menatap teman seperjuangannya ini. Dia tahu Suho sedang memaksakan diri untuk tersenyum. “Aku pergi.” Kris mengangguk. Aegy dan Yoseob masih berdiri di altar sana, namun tak ada tanda-tanda Yoseob akan mengalah padanya. Suho pun memilih berjalan meninggalkan gereja, sepertinya tidak ada harapan untuk dirinya.
Kris menatap Rinrin, dia pun berjalan menyusuri altar dengan sedikit ragu. Benarkah? Benarkah ini? Benarkah dia bisa kembali dengan ‘putri tidur’-nya?
Rinrin benar-benar terkejut. Kyuhyun mengapa dia bisa lakukan semua ini? Gadis itu menatap sosok Kyuhyun yang menghilang di balik pintu gereja. Dia terlihat sangat keren saat itu. “Terima kasih Kyu..” bisik Rinrin sambil memejamkan matanya.
Saat Rinrin membuka matanya Kris yang sudah berdiri di hadapannya. Namja itu terlihat sangat tampan dengan jas dan setelan yang ia kenakan. Tentu juga bunga yang diserahkan Kyuhyun padanya.
“Ready? I’ll married you now..” Kris tersenyum. Ia tidak akan menyia-nyiakan amanat dari Kyuhyun.
“I do..” balas Rinrin. Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah gadis itu. Rinrin benar-benar bahagia saat ini, dan sangat gugup.
Aegy menatap Kris yang berdiri di sampingnya tidak percaya? Itu berarti Rinrin akan menikah dengan Kris kan? Itu berarti sepupunya ini akan bahagia?
Tanpa Aegy sadari, airmatanya kini mengalir di pipi indahnya. Setidaknya Rinrin akan menikah dengan orang yang dia cintai, itu sudah lebih dari cukup. Aegy melirik ke arah Yoseob yang tengah menatap lurus ke depan. Ya, mungkin dia memang harus sedikit membuka hati untuk Yoseob mulai sekarang.
Sang pendeta memulai membacakan janji untuk para mempelai. Dimulai dari Rinrin.
“Shin Rinrin, apakah kau bersedia menjadi istri tuan Wu Yi fan? Mencintainya, mengasihinya, dan menyanyanginya dalam sakit maupun sehat, dalam kaya ataupun miskin dan akan terus berada di sisinya sampai maut memisahkan kalian?”
Rinrin menelan salivanya susah payah. Kali ini dia benar-benar gugup. Karena yang berada di sampingnya adalah Kris. Namja yang ia cintai. “A..aku bersedia.”
“Wu Yi Fan, apakah kau bersedia menjadi suami Shin Rinrin? Mencintainya, mengasihinya, dan menyanyanginya dalam sakit maupun sehat, dalam kaya ataupun miskin dan akan terus berada di sisinya sampai maut memisahkan kalian?” Tanya pendeta itu lagi.
Kris melirik Rinrin sekilas sebelum dia menjawab dengan mantap. “Aku bersedia.”
“Aku resmikan kalian berdua menjadi sepasang suami istri.”
~XXX~
Aegy menahan nafasnya saat sang pendeta menatapnya. Dia semakin mencengkram buket bunganya dengan kuat.
“Shin Aegy, apakah kau bersedia menjadi istri Yang Yoseob? Mencintainya, mengasihinya, dan menyanyanginya dalam sakit maupun sehat, dalam kaya ataupun miskin dan akan terus berada di sisinya sampai maut memisahkan kalian?”
Aegy tertunduk. “A.. aku bersedia,” jawabnya lirih. Rinrin menengadahkan kepalannya. Mencoba menahan airmatanya agar tidak jatuh. Kris pun mengelus punggung tangan Rinrin lembut. Berusaha menyalurkan kekuatannya.
Pendeta itu kini beralih memandang Yoseob. “Yang Yoseob, apakah kau bersedia menjadi suami Shin Aegy? Mencintainya, mengasihinya, dan menyanyanginya dalam sakit maupun sehat, dalam kaya ataupun miskin dan akan terus berada di sisinya sampai maut memisahkan kalian?”
Hening.
Semua tamu undangan tampak bingung, tak terkecuali dengan Aegy. Kenapa Yoseob diam?
“Yang Yoseob, apakah kau bersedia menjadi suami Shin Aegy? Mencintainya, mengasihinya, dan menyanyanginya dalam sakit maupun sehat, dalam kaya ataupun miskin dan akan terus berada di sisinya sampai maut memisahkan kalian?” ulang pendeta itu lagi.
Yoseob terlihat menarik nafas pelan. “Aku… tidak bisa”
~XXX~
Suho hanya memandang taman di hadapannya dengan sendu. Haa… dia kembali menghela nafas. Sekarang kisahnya sudah benar-benar berakhir. Tidak ada lagi Aegy.
Suho memejamkan matanya. Mengulang semua memorinya tentang Aegy. Saat gadis itu tertawa, saat gadis itu tersenyum, saat gadis itu mengomel, saat gadis itu marah dan saat gadis itu menangis. Dia pasti akan sangat merindukannya, merindukan saat gadis itu memanggil namanya.
“RaMyun pabo..”
Iya, saat Aegy memanggilnya dengan sebutan itu. RaMyun pabo.. bahkan suaranya terdengar sangat jelas.
“RaMyun pabo!”
Oke, sekarang Suho mulai gila. Kenapa suara itu terus terngiang ditelinganya? Bahkan semakin lama semakin dekat.
“Ya! RaMyun pabo jelek!!! Kau dengar aku tidak eoh!?!!” sontak Suho langsung membalikkan badannya. “Aegy?!” pekiknya tidak percaya.
Tampak Aegy tengah berdiri dengan menahan gaun bagian bawahnya. Sepertinya dia habis berlari karena tatanan rambutnya sedikit acak-acakkan. Tapi tunggu, untuk apa dia disini? Bukankah harusnya dia menikah?
“Apa kau sekarang berubah jadi tu_ waaaaa”
BRUK
Dengan sempurna Aegy terjatuh karena tersandung oleh gaunnya sendiri. Dasar bodoh -_-
“Ae-chan.” Suho langsung menghampiri Aegy dan membantunya untuk berdiri. “Gwenchana?” tanyanya khawatir.
Aegy mengangguk pelan. “Appo..” ringisnya.
“Kenapa tidak hati-hati eoh?! mana ada pengantin yang serampangan seperti kau?”
“Bisakah mengomelnya nanti saja? Ini sakit RaMyun-ah.” Aegy menatap Suho memohon. Kakinya sudah berdenyut sakit, dan ditambah harus mendengar omelan dari Suho.
“Ck! Salah siapa? Lalu untuk apa kau kemari? Apa kau sudah selesai menikah?” Suho memapah Aegy menuju bangku taman yang terletak tak jauh dari sana.
“Aku tidak jadi menikah.”
Diam, itulah yang Suho lakukan. Tidak jadi? Pasti Aegy sedang mengerjainya lagi.
“Jangan bercanda Aegy-ah.”
“Aku tidak bercanda.. Yoseob menolakku.”
FLASHBACK
“Aku… tidak bisa” Aegy sontak menatap Yoseob tidak percaya. Apa yang Yoseob katakan? Para tamu undangan pun sama terkejutnya dengan Aegy.
“Apa maksudmu Seobie-ah?” Tanya Aegy bingung. Haruskah dia senang? Atau sedih?
“Aku tidak bisa melanjutkan ini Aegy-ah..” Yoseob menatap Aegy lembut. Tampak senyum manis terhias di wajah imutnya dan ia terlihat tampan mengenakan jas pengantin itu. “Aku tidak ingin menyiksamu lebih dalam lagi, mianhae karena selama ini aku memaksakan keinginanku.”
“Mengapa?” Tanya Aegy masih tidak mengerti. Kenapa tiba-tiba Yoseob berubah pikiran?
“Aku tahu kau mencintainya. Dan aku pun mencintaimu, aku juga tidak ingin cinta ku menjadi egois Aegy-ah. Jika dengan melepasmu kau akan bahagia, maka itulah yang akan aku lakukan.” Yoseob tersenyum sangat manis. “Aku akan mengembalikanmu padanya, karena memang dari awal kau adalah miliknya.. Milik RaMyun yang selalu kau sebut-sebut itu.”
Air mata Aegy pun mengalir dengan deras. Benarkah ini? Benarkah dia bisa kembali dengan Suho? kembali dengan namja yang sangat dia cintai?
Yoseob menghapus airmata Aegy. “Jangan menangis Aegy-ah.. aku mencintaimu..” Yoseob mengecup singkat kening Aegy. Semoga keputusannya kali ini benar-benar tidak salah. Dia memang sudah seharusnya tidak berada diantara Suho dan Aegy. Seharusnya dia tidak boleh menjadi penghalang cinta mereka.
“Kau pasti bahagia.” Yoseob kembali mengecup kening Aegy untuk terakhir kalinya. “Gomawo Seobie-ah.. gomawo..” ujar Aegy yang menghambur ke pelukan Yoseob.
“Kembalilah padanya.”
FLASHBACK END
“Jadi.. Pernikahanmu batal?” Aegy mengangguk sebagai jawaban.
“Lalu kita bisa kembali?” Aegy masih mengangguk lagi.
“Dan itu berarti kau masih jadi milikku?” Lagi-lagi Aegy mengangguk sebagai jawaban.
“Uwaaaaaaa…..” Suho langsung memeluk Aegy erat. Mengoyangkannya ke kanan dan ke kiri (?). Dia benar-benar bahagia saat ini.
“Kau.. mau membunuhku ya?” Aegy berusaha mendorong Suho karena namja itu terlalu erat memeluknya.
“Aku senang Ae-chan, aku bahagia, aku.. aku.. aku senang!!!!” jerit Suho. Aegy hanya tersenyum kecil melihat kelakuan Suho. Semua ini berkat Yoseob. Jika bukan karena dia, mungkin Aegy tidak dapat merasakan pelukan Suho lagi seperti saat ini.
“Kau harus berterima kasih pada Yoseob RaMyun-ah.”
Suho menatap Aegy. Senyum manisnya masih setia menghiasi wajahnya. “Tentu Ae-chan, tentu.” Aegy tersenyum manis. Mereka berdua masih bersitatap. “Kau tampak cantik dengan riasan seperti ini,” bisik Suho yang membuat pipi Aegy merona.
Sedetik kemudian Suho mengecup bibir merah Aegy. Hanya mengecup. “Terima kasih karena kau sudah kembali padaku, terima kasih karena kau tidak meninggalkanku dan terima kasih karena kau menepati janjimu.” Aegy mengangguk perlahan.
Suho kembali mengecup bibir Aegy, kali ini sedikit memberi lumatan-lumatan kecil. “Saranghae Ae-chan.” bisiknya disela-sela ciumannya.
“Nado RaMyun-ah.. nado saranghae.”
~XXX~
“Kyu.. Mengapa kau lakukan itu?” Gadis itu Ia menatap pria jangkung yang bersandar di seberang sana. Namja itu menatap langit. Wajahnya terlihat tanpa gairah hidup.
Pria itu, Kyuhyun, segera mengalihkan pandangan. Menatap gadis yang beberapa waktu lalu akan menjadi istrinya, namun sekarang tidak. Ia terlihat sangat cantik dalam balutan gaun pernikahan itu. Shin Rinrin, Putri tidurnya. Sekarang sudah tidak mungkin menjadi miliknya, karena ia telah bersama suaminya —Kris, yang kini berdiri mendampinginya. “Apakah pesta pernikahan telah usai?” tanya Kyuhyun. Ia mencoba tersenyum.
“Aku butuh penjelasanmu..” desis Rinrin. Ia sama sekali tak mempedulikan kata-kata terakhir Kyuhyun. Gadis itu menghampirinya.
Kyuhyun tersenyum kecil. “Tidak ada yang perlu dijelaskan Putri Tidur.”
Rinrin tertegun. Mengapa namja ini begitu sulit dimengerti.
“Tidak usah terlalu mengkhawatirkanku..” Kyuhyun menepuk pelan puncak kepala Rinrin. “Jika kau bahagia dengannya, aku akan lebih bahagia dari apa yang kau pikirkan. Kau harus terus mencintainya seperti aku akan selalu mencintaimu.”
Rinrin hampir menangis saat Kyuhyun mengatakan itu. Mengapa ia jadi merasa begitu bersalah. Kyuhyun ternyata begitu memikirkan kebahagiaannya. “Jangan menangis! Kau cengeng sekali!” Namja itu menjitak pelan kepala Rinrin.
“Kau babo..” bisik yeoja itu.
“Bukankah cinta memang seperti ini.” Kyuhyun tersenyum kecil.
“Kau pasti terluka..”
“Tidak masalah jika itu untuk senyummu..” balas Kyuhyun.
“Kau gila..” Rinrin mencibir.
“Karena itulah, beri aku pelukan terakhir agar aku tak menjadi gila..” bisik Kyuhyun. Rinrin menatap namja itu. Kyuhyun tersenyum tipis. Rinrin kemudian menatap Kris, meminta persetujuan. Kris mengangguk.
Rinrin merentangkan tangannya dan memeluk Kyuhyun perlahan. Namja itu membalas pelukan Rinrin. Ia membawa gadis itu dalam dekapannya. Hm. Kyuhyun mencium aroma gadis itu. Lembut.
Beberapa saat kemudian Kyuhyun segera melepas pelukan itu. Ia lagi-lagi tersenyum. Kali ini senyum yang tulus. Kyuhyun lalu menggandeng Rinrin dan memberikan tangan gadis itu pada Kris.
“Aku serahkan dia padamu. Jika kau menyakitinya aku bisa datang kembali mengambilnya, sekalipun dia telah menjadi milikmu..” ucap Kyuhyun tajam.
“Kau bisa percaya padaku..” balas Kris. Ancaman Kyuhyun adalah bentuk rasa sayang namja itu pada Rinrin.
“Hiduplah dengan baik Putri Tidur.. Sampai jumpa lagi..” Kyuhyun melambaikan tangannya dan ia pergi menjauh.
“Iya Pangeran Iblis. Aku berjanji.” Rinrin mempererat genggamannya pada lengan Kris. “Kajja kita kembali Pangeran Es.”
~XXX~
“Woaaaaahhhh~ yeeeyyyy!!! Akhirnya K-Rin dan HoAe tidak jadi berpisah~” teriak duo magnaePpapiyong, Haeyeon dan Hyeon Hyo bersamaan. Keduanya sedang menabur-naburkan kertas-kertas kecil layaknya bunga saat pengiring pengantin memasuki altar, entah apa maksudnya.
Sekarang semua member EXO dan Ppapiyong sedang mengadakan pesta penikahan Rinrin dan Kris. Semuanya tampak bahagia.
“Aku benar-benar tidak percaya dengan yang dilakukan Kyuhyun. Dia sangat keren~” puji Hyemin yang membuat bibir Chanyeol maju beberapa centi.
“Semoga mereka bahagia..” Lee Je Hwa bergumam. Matanya tiba-tiba berkaca-kaca. Terlalu banyak hal yang terjadi selama ini.
“Noona, kau menangis?” tanya Sehun cemas. Lee Je Hwa segera memalingkan wajah. Ia tak mau kekasihnya itu melihatnya menangis. Dia hanya terharu.
“Aniya Sehun-ah.. Noona hanya merasa bahagia saja.. Bahkan Chubby sudah lebih dulu menikah dengan Kris gege. Dan Yeppo kembali pada Suho. Tidakkah ini benar-benar sesuatu yang ajaib Sehun-ah? Mereka memiliki takdir yang tak terduga,” bisik Je Hwa.
Sehun tertegun. Ia sedikit tersenyum kecil. Kemudian ia segera membawa Lee Je Hwa dalam pelukan. “Noona chagi.. Tenanglah, aku akan membahagiakanmu.” Janji pemuda itu.
Je Hwa menatap Sehun. Air matanya sudah tak terbendung. “Benarkah?” tanyanya.
“Kau tidak perlu meragukanku lagi noona.. Akan kulakukan apapun untuk kebahagiaanmu..” Sehun kemudian membawa Je Hwa erat dalam pelukan.
Sementara itu Aegy dan Suho telah kembali ke pesta pernikahan. Mereka berdua saling bergandengan dan menatap satu sama lain. Namun fokus mereka berubah saat melihat itu.
“Eumhh,, Tao.. aahh”
“Eungg.. noona..”
Aegy dan Suho menatap pemandangan di sudut ruangan dengan tidak percaya. Tao dan Min Rin sedang kissing? Dan ini live?!
“Astaga! Darimana Tao belajar berciuman seperti itu?” ujar Suho membidik ngeri. Tidak disangka, salah satu magnae line bisa berbuat seperti itu. Ck!
“Mwo, Kau bilang apa? Memangnya kenapa? Bukankah Tao sudah besar?” sahut Aegy santai. Dia tidak ingin mengambil pusing dengan pemandangan yang ada dihadapannya. Toh mereka sudah sama-sama dewasa bukan?
Suho menelan salivanya susah payah. “Sebaiknya kau jangan lihat lagi Ae-chan, Ini buruk.” Suho langsung mengalihkan pandangan Aegy dengan paksa. “Ya! Wae? Padahal sepertinya itu seru.”
Suho melotot. Apa katanya tadi? Seru? “Apa maksudmu bicara seperti itu Ae-chan? Jangan bilang kau penasaran dan ingin mencobanya?” sontak Aegy langsung menjambak rambut Suho. “Mencoba kepalamu! Aku tidak ingin sampai seperti itu. Itu mengerikan! Nanti kalau kau tidak bisa mengendalikan diri bagaimana?”
“Ya tinggal dilanjutkan?” Suho tersenyum jahil dan mendapat pukulan bertubi-tubi dari Aegy. “Dasar Ramyun pabo jelek!!!”
Aegy langsung beranjak meninggalkan Suho. “Kau marah?” ujar Suho yang sudah berada di samping Aegy. Hey~ cepat sekali gerakannya? Apa Aegy yang terlalu lambat karena memakai gaun itu?
“Menurutmu?”
“Aish! Kau ini pemarah sekali”
Aegy menatap Suho tajam. “Aku memang pemarah, kau puas?”
Suho langsung mencubit pipi Aegy gemas. “Dan kau sangat manis jika seperti itu.”
“Jangan merayuku RaMyun pabo, tidak akan mempan.” Aegy memalingkan wajahnya, mencoba menyembunyikan rona pipi di wajahnya.
“Benarkah?” Suho memalingkan wajah Aegy hingga menatapnya. “Bahkan jika aku melakukan ini juga?”
Chu~
Tanpa aba-aba Suho mengecup bibir Aegy. Sementara Aegy hanya mematung karena menerima serangan dadakan itu. “Kau suka?” Tanya Suho dengan senyum angelicnya.
“Suka kepalamu!” Aegy langsung berjalan meninggalkan Suho. wajahnya kembali berubah menjadi merah padam. Suho menyusul Aegy kembali, dia tahu kalau Aegy hanya malu. Dia selalu seperti itu jika Suho menciumnya tiba-tiba.
~XXX~
“Ri-ah..”
Rinrin segera mencari fokus suara itu. Ia lihat Aegy tersenyum ke arahnya dengan di dampingi Suho. Senyum yang sudah lama tak terlihat di wajah gadis itu. Rinrin ikut mengembangkan senyum.
“Aegy-ah…”
Aegy segera memeluk Rinrin. “Chukkaeyo, kau akhirnya menikah dengan Tiang Listrik…”
“Kau memuji atau menghinaku?” tanya Rinrin. Ia mengerucutkan bibirnya tapi akhirnya dia tersenyum dan membalas pelukan Aegy.
“Jaga Ri-ah baik-baik ya.. Kalo terjadi sesuatu padanya kau akan kutuntut Ge..”
Kris hanya bisa tersenyum dan memeluk pinggang Rinrin. Gadis itu terkejut. “Tentu saja. Aku akan melindunginya. Bisa kau pegang janjiku.” Wajah gadis itu mendadak jadi merah padam saat Kris mengatakannya.
Aegy tersenyum cerah. Ia menatap Suho. Semua kembali seperti dulu.
“Rinrin.. Aegy…”
Mata Rinrin dan Aegy membulat saat mendengar suara itu. Mereka lupa tentang sesuatu.
“Kakek!?”
Soo Man berdiri disana dengan dahi berkerut. Ia kemudian berjalan mendekati Rinrin dan Kris. Mereka terlihat kikuk. Apakah kakeknya setuju? Tapi sejauh ini kakeknya masih belum berkomentar.
“Anak muda.. Jaga cucuku baik-baik.” Ia menepuk pundak Kris yang sangat tinggi.
“Dengan segenap jiwa aku akan menjaganya haraboji..” Kris membungkuk. Soo Man tersenyum puas. Ia rasa cucunya tidak salah memilih pendamping.
“Haraboji.. kau merestui kami?” tanya Rinrin tak percaya.
Soo Man tersenyum. “Apapun itu, demi kebahagiaan cucu kakek ini..” Rinrin kemudian memeluk kakeknya itu. Bahagia. “Kau harus jadi istri yang baik untuk suamimu.” Rinrin mengangguk.
Sedetik kemudian, Soo Man mengarahkan pandangannya. “Aegy kapan kau akan menyusul?” tanya Soo Man.
Aegy mematung. Suho tersenyum kikuk.
“Dalam waktu dekat..” celetuk Rinrin. Kris mengangguk tegas. Sementara itu Ppappiyong dan EXO member mengiyakan dengan jelas.
“Ri-ah!!! Kalian semua… !! Ya!”
“Tenanglah Ae-chan.. Bukankah lebih cepat memang lebih baik?” Aegy menatap Suho skeptis.
“RaMyun pabo jelek!!! Kata Siapa aku mau menikah denganmu?!”
Suho membulatkan matanya. Semua orang pun tampak kaget dengan penuturan Aegy. “Mwo?!”
“Ya, apa maksudmu Aegy-ah?”
“Iya eonnie, kau serius?”
Aegy mengangguk “Sebelum kau melunasi semua hutangmu pada SM, jangan berharap aku mau menikah denganmu.” Aegy tersenyum jahil. Saatnya mengerjai RaMyun pabonya lagi~
“Ya! yang benar saja?” ujar Suho lesu. “Memang benar~” Aegy menjulurkan lidahnya dan menarik tangan Rinrin. “Ayo~ kita pesta~” teriaknya.
Semua tampak bersenang-senang dengan pesta. Mereka tampak bahagia. Canyeol dan Hyemin tampak sedang berdansa tanpa memperdulikan keadaan sekitarnya. Sehun dan Je Hwa sedang tertawa dan bercanda bersama, sambil sesekali Sehun mengelus kepala Je Hwa penuh kasih sayang. Luhan dan Hyeon Hyo terlihat sedang mengobrol akrab dengan Nancy, dan sesekali Sooman ikut menginterupsi. Lalu Tao dan Min Rin kini sedang melihat Dio dan Haeyeon bernyanyi, sementara Xiumin, Lay, Chen, Kai, dan Baekhyun tampak menikmati hidangan dan bercengkrama bersama. Maklum, nasib yang tidak punya couple.
Lalu menuju HoAe.
“Kau masih memikirkanku?” Suho tersentak saat melihat Aegy yang kini berada di hadapannya. Sepertinya dia terlalu fokus berfikir hingga tidak menyadari kehadiran Aegy.
“Kau tambah jelek jika diam seperti itu.” Suho cemberut. Moodnya bertambah buruk. Bukannya di hibur tapi malah di ejek lagi.
Aegy tersenyum kecil melihat tingkah Suho. “Kau tahu kenapa aku tidak mau menikah denganmu dalam waktu dekat ini?” Aegy menerawang jauh ke luar jendela.
“Karena hutangku pada SM, bukankah kau sudah mengatakannya tadi?”
Aegy menggeleng pelan dan membuat Suho menautkan kedua alisnya. “Wae?”
“Karena aku masih belum siap..” Suho masih memandang Aegy tidak mengerti. “Kau dan aku masih terlalu muda RaMyun-ah, masih terlalu jauh jika memikirkan sebuah pernikahan.. bukan karena aku tidak mencintaimu ataupun karena aku meragukanmu, tapi semua butuh proses. Sifatku sendiripun masih kekanakkan, aku tidak ingin menyusahkanmu karena sifatku ini, aku bahkan tidak bisa memasak.” Aegy tertawa kecil. “Akan lebih baik jika kita menikah jika kita siap, saat aku benar-benar bisa mengontrol emosiku dengan baik. Karena pernikahan adalah hal yang sakral dan aku hanya ingin melakukannya sekali seumur hidup,” lanjutnya kemudian.
Suho menatap Aegy diam. terlalu takjub dengan pemikiran Aegy. Memang benar yang di katakannya. Mereka masih terlalu muda jika harus menikah dalam waktu dekat ini.
“Arraseo.. kita akan melakukannya saat kita siap.” Suho membawa Aegy dalam dekapannya. Hangat. “Mianhae .. aku tidak berfikir sampai sana, aku terlalu menginginkanmu Shin Aegy,” serunya kemudian.
“Aku tahu.. tapi kau bisa menunggu bukan?”
Suho mengangguk. “Aku akan menunggumu sampai kapanpun Ae-chan.. sampai kapanpun..
~XXX~
Malamnya…
“Aish perih..” desis Rinrin. Ia keluar dari kamar mandi dan merasakan bibirnya perih.
“Ada apa?” tanya Kris. Namja itu menaruh buku yang ia baca. Menatap Rinrin dari balik kacamata bacanya.
“Aniyo..” Rinrin berdusta. Tidak ingin membuat Kris khawatir.
Rinrin kemudian duduk di samping Kris. Namja itu menatapnya. Mengamati setiap sudut wajah Rinrin. “Bibirmu berdarah..” Kris baru menyadarinya. Sepertinya kebiasaan gigit-menggigit Rinrin masih belum berubah.
“Eh benarkah?” Rinrin terkejut. Ia segera bercermin. Ah ternyata benar.
“Sini kucium biar cepat sembuh.” Kris melakukan smirk.
Rinrin berbalik dan menatap Kris horor.
PLETAK
Sebuah jitakan mendarat telak di kepala Kris. “Aish! Putri tidur!”
“Kau pervert -_-”
“Ya! Aku kan suamimu!”
“Tapi kau sungguh menakutkan kalau seperti itu.”
“Nyonya Wu!”
“Ah lupakan itu… Ayo kita main Kris jelek~ :3”
Kris mematung.
~XXX~
EPILOG
“Aku bosan~” keluh Aegy. Rinrin tentu tidak akan pulang. Dia kan sudah punya Kris sebagai suaminya.
“Ae-chan. Kan ada aku..” Aegy menatap malas ke Suho.
“Tapi aku bosan tanpa Ri-ah..” Gadis itu mengerucutkan bibirnya. “Aish.. Pasti mereka sedang bersenang-senang..”
“Mereka kan sudah jadi suami istri Ae-chan. Sekarang, ayo sarapan..” Suho mencoba menarik Aegy menuju meja makan.
“Aku malas..” jawab Aegy.
“Shin Aegy cepat makan!!” desis suara itu.
Aegy menatap ke arah pintu. Terlihat Rinrin sedang berkacak pinggang. Sedangkan Kris berdiri di sampingnya. “Cepat makan! Jangan malas~”
Rinrin menghampiri gadis itu dan menarik Aegy ke meja makan.
“Kau disini?” Aegy terkejut. “Kalian kan…”
“Hm? Kami kenapa?” tanya Rinrin. Ia mulai menyendok nasi. “Kris jelek.. Ini nasimu.” Rinrin menyerahkan sendokannya untuk suaminya.
“Kalian kan sudah menikah. Masa kau tinggal disini?” tanya Aegy bingung.
Rinrin menatap Aegy. “Aku masih kuliah sayang… Kris jelek juga sibuk dengan pekerjaannya. Jadi aku tetap tinggal disini.”
“Alasan yang logis..” balas Suho.
Aegy menatap Rinrin tak percaya. Jadi ia tidak akan ditinggalkan sendiri?
“Jeongmal?!!” Aegy terlihat senang. Rinrin mengangguk. “Tentu, lagipula harus ada orang yang memperhatikan pola makanmu..”
“Kyaa.. Kau benar-benar sepupuku tersayang..” Aegy langsung memeluk Rinrin. Rinrin tersenyum.
Mereka kemudian mulai sarapan. Namun ada sebuah pikiran mengganjal di hati Aegy.
“Eung… Bagaimana malam pengantin kalian?”
Rinrin dan Kris secara bersamaan menatap Aegy. Sedangkan Suho menelan salivanya dengan susah payah. Aish mengapa Aegy membahas hal itu di saat seperti ini?
“Mengapa kau begitu ingin tau?” tanya Rinrin.
“Karena aku penasaran Ri-ah. Ayolah~”
“Ae-chan..”
“Diam raMyun pabo!”
“Kami tidur,” balas Kris sambil melirik Rinrin.
“Selain tidur?? Kalian tidak melakukan apa-apa?”
Rinrin menggigit pinggiran sendoknya. “Eung.. Sebelumnya kami main dulu. Seru lho~ Apalagi Kris jelek kalah terus.” Rinrin bersmirk ria. Kris mendengus kesal karena ingat kejadian semalam.
“Sudah sampai sejauh itu?” Mata Suho membulat. Aegy hampir tersedak mendengar jawaban Rinrin.
“Benarkah? Lalu kapan kira-kira aku bisa punya keponakan?” tanya Aegy.
Kris dan Rinrin saling bersitatap. “Kau melantur Aegy,” bisik Rinrin.
“Kami belum melakukan apa-apa..” Kris melanjutkan.
“Jadi itu tadi?! Main apa?” Mata Aegy membulat.
“Kami main poker..” jawab Rinrin tanpa dosa.
“Aish jinja!!” Aegy mengacak rambutnya frustasi. Suho menghela nafas lega.
_FIN_
Alhamdulillah.. Selesai juga ini kisah 🙂
Aish, ini Kris sama Rinrin kenapa malah married beneran??? *plak* tapi setidaknya mereka telah resmi :3 kkk~
Ahhh… HoAe… kalian bisa hitung berapa adegan ciuman yg mereka mainkan?? Wkwkwk *ngakak guling2~* disusul Tao sama Minrin yang ga mau kalah.. ckckck
Disini banyak sekali skinship… jadi untuk yg di bawah umur mohon hati-hati membacanya ya u.u *deep bow
Saya akan kembali lagi dengan FF EXO lainnya :3 see you next time.. Makasih buat keluarga Ppappiyong (Lee Je Hwa, Indri Yani, Park Hye Min, Juni Lestari, Uchiha Velly Saeng), dan untuk Park Tae Ra saeng, Faaza Liena Azmy saeng, Riri Dance Kyu saeng, Eva Paringga saeng, Kak Orihime Indi, Marcella ‘Marcel’ Irma saeng, Aisyah Az Zahra saeng, Wulida Nadhila Ubudiyah saeng, Kang Ri Chan, Sutri Yani , Prita Bunga saeng yang baca FF ini katanya bahkan sampai kebawa mimpi~ kkk *ditabok*, Wahida Kurohmah , Lina Niel –sshi,
Rheztie Vhalenouforever saeng, Galuh Wulandari saeng, Nhe Kidiw , Tresna MinNiie saeng, Banhana Chubbiey eonni, Ochie Lovacute eonni, Isallavianhenyryeosomnia saeng, Rhizka Gaemgyu Jongmin saeng, Asyah Alviona saeng, Tyaz Taurizna, Liieyha Yayha Jewelfishysparkyuhyun saeng, Dwie Nur Afriazty saeng, dan Lha MouriElf . author sangat berterima kasih sama kalian karena mau baca FF ini sampai ending.. gomawo jeongmal *deep bow*
Gamsha ^^
Main Cast :
>> Kris EXO-M (Wu Yi Fan)
>> Suho EXO-K (Kim Joon Myun)
>> Shin Rinrin
>> Shin Aegy
>> Cho Kyuhyun
>> Yang Yoseob
Other :
>> EXO Member and All Couple
Guest Star : TTS + Jessica
Author : Ririn Cross & Aegyoppa
Disclaimer : EXO’s belong to themselves, but this story original by us! Don’t copas anywhere~
WARNING : OOC, author ga bisa lepas dari salah ketik, makanya typo bertebaran dimana2 T.T
Rated : T
Genre : Romance, Hurt/Comfort
New Cover FF presented by @ririnim / Riri Dancekyu *thankyu saeng ^^
Link FF Part Sebelumnya :
Recomended Song :
You And I – Boyfriend
Maafkan Aku – Enda (Ungu)
Part 9 : Finally
~HAPPY READING ^^~
Main Cast :
>> Kris EXO-M (Wu Yi Fan)
>> Suho EXO-K (Kim Joon Myun)
>> Shin Rinrin
>> Shin Aegy
>> Cho Kyuhyun
>> Yang Yoseob
Other :
>> EXO Member and All Couple
Guest Star : TTS + Jessica
Author : Ririn Cross & Aegyoppa
Disclaimer : EXO’s belong to themselves, but this story original by us! Don’t copas anywhere~
WARNING : OOC, author ga bisa lepas dari salah ketik, makanya typo bertebaran dimana2 T.T
Rated : T
Genre : Romance, Hurt/Comfort
New Cover FF presented by @ririnim / Riri Dancekyu *thankyu saeng ^^
Link FF Part Sebelumnya :
Recomended Song :
You And I – Boyfriend
Maafkan Aku – Enda (Ungu)
Part 8 : Because of You
~HAPPY READING ^^~
Main Cast :
>> Kris EXO-M (Wu Yi Fan)
>> Suho EXO-K (Kim Joon Myun)
>> Shin Rinrin
>> Shin Aegy
>> Cho Kyuhyun
>> Yang Yoseob
Other :
>> EXO Member and All Couple
Author : Ririn Cross & Aegyoppa
Disclaimer : EXO’s belong to themselves, but this story original by us! Don’t copas anywhere~
WARNING : OOC, saya ga bisa lepas dari salah ketik, makanya typo bertebaran dimana2 T.T, lihat rated PG 17 ya.. dibawah itu tanggung sendiri akibatnya -_- *plak*
Rated : PG-17
Genre : Romance, Hurt/Comfort
Link FF Part Sebelumnya :
Recomended Song :
Secret of My Heart – Kuraki Mai
Maafkan Aku – Enda (Ungu)
Part 7 : Kepingan Yang Hilang
Main Cast :
>> Kris EXO-M (Wu Yi Fan)
>> Suho EXO-K (Kim Joon Myun)
>> Shin Rinrin
>> Shin Aegy
>> Cho Kyuhyun
>> Yang Yoseob
Other :
>> EXO Member and All Couple
Author : Ririn Cross & Aegyoppa
Disclaimer : EXO’s belong to themselves, but this story original by us! Don’t copas anywhere~
WARNING : OOC, saya ga bisa lepas dari salah ketik, makanya typo bertebaran dimana2 T.T, lihat rated PG 17 ya.. dibawah itu tanggung sendiri akibatnya -_- *plak*
Rated : PG-17
Genre : Romance, Hurt/Comfort
Link FF Part Sebelumnya :
Recomended Song :
Secret of My Heart – Kuraki Mai
Maafkan Aku – Enda (Ungu)
Part 6 : Maafkan Aku
~HAPPY READING ^^~