Tittle : Diamond House (Adventure in China)
Author : Aegyoppa & Ririn Cross
Main cast: Find next in the story ^^
Warning : Author POV inside, Any trouble, Typos and other~
Disclaimer : Oppadeul EXO are themselves, but this story is own…
Genre : Romance, Hurt/Comfort, Action
Rated : T+ (Go to M-)
A/n : Aegyoppa datang bawa cerita baru~ *plaakkk* mianhae~ aegyoppa lagi tergila-gila sama EXO jadi belum lanjutin yang kemarin T.T . lagi pula tidak ada yg membaca T.T
bikin males aja T.T *plaakk*
baik~ yg ga sengaja mampir~ yang ga sengaja baca~ tolong koment ya~
semoga jauh lebih baik dari kemarin~ *bow*
14th April at Rinrin Apartment
“Sebentar lagi Lulu oppa ultah?” ujar seorang yeoja sambil memegang sebuah kalender meja A-CHA Super Junior di tangannya.
“Hmm.. kau ingin memberinya apa saeng?” tanya seorang yeoja lainnya. Dia sedang membolak-balik majalah yang ada ditangannya.
“Mollayo eon~” yeoja itu yang ternyata adalah Rinrin hanya mengangkat bahunya. Ia lalu mengalihkan pandangannya ke arah yeoja yang tengah asyik menikmati keripik kentang “Kalau kau Aegy?”
“Aku?” Aegy menunjuk dirinya sendiri. “Entah…” Aegy mengangkat bahunya.
Haahh~ Rinrin dan Je Hwa menarik nafas lesu. Mereka sama sekali tak mempunyai bayangan apapun.
“Aahhh! Aku tau!” Spontan Rinrin dan Je Hwa menatap Aegy.
“Mwoya?”
“Bagaimana kalau beri kejutan?”
“Kejutan???” Rinrin mengernyit. Aegy mengangguk mantap.
PLETAK “Ya! Appo Eonnie!” Aegy memegang kepalanya yang mendapat hadiah jitakan kecil dari Je Hwa.
“Makanya kalau kasih ide itu yang benar! Luhan oppa itu di China lho. China. Bagaimana kita bisa memberinya kejutan?!” Je Hwa menekankan setiap kata ‘China’
“Lalu apa masalahnya? Kan kalian tinggal menyusul kesana saja”
PLETAK
“Ya!” Aegy menatap geram kearah Rinrin. Kali ini Rinrin yang menghadiahi Aegy dengan sebuah jitakan manis.
“Kau pikir ke China itu dekat Aegy?” Rinrin mendecak. Aegy hanya tersenyum tidak jelas.
“Lalu kenapa hanya ada kata ‘kalian’? kenapa bukan ‘kita’?” Je Hwa menatap Aegy tajam.
“Wae? Memang kalian yang kan yang berkepentingan kesana?” Rinrin dan Je Hwa mentap Aegy dengan pandangan tidak mengerti.
“Aishh! Eonnie! Eonnie bisa mewakili Sehun untuk menemui Luhan oppa. Dan Rin-ah. Kau bisa bertemu Kris disana bukan?” Aegy berkacak pinggang. Hening. Tidak ada satupun dari mereka yang mengeluarkan pendapat. Mereka larut dalam pikiran masing masing.
::Rinrin POV::
China? Apa tidak apa-apa? Bagaimana kalau dia menyuruhku pulang begitu melihat wajahku? Bagaimana kalau aku tidak bisa bertemu dengannya walaupun sudah sampai ke tempat itu?
Sebenarnya aku merindukannya. Ne, aku benar-benar merindukannya. Aku rindu kehangatannya, wajah tampannya, dan bahkan aku merindukan sikap juteknya Tapi… Aku takut. Aku takut jika harus berhadapan dengannya. Ya, aku benar-benar takut.
Aku melirik ke arah Je Hwa Eonnie. Ia terlihat bingung mungkin ia mengalami konflik batin yang sama denganku?
“Haaahh~ sudahlah. Aku pulang dulu. Aku ingin tidur.” Aegy meregangkan badannya dan melangkah keluar.
“Pikirkan baik-baik Rin-ah. Kapan lagi kau akan dapat bertemu dengan ‘Pangeran Es’-mu yang jutek itu? Annyeong~” ujarnya sebelum menghilang dibalik pintu. Aku semakin galau.
Continue Reading