Tittle : [HoAe] Hurt T.T
Author : Aegyoppa
Main cast : Shin Aegy
Suho
…
Yeoja itu terdiam. Hanya diam menatap layar laptop dihadapannya. Diam dalam ekspresi sedih? Marah? Kesal? Cemburu? Atau Putus asa?
Yeoja itu duduk memeluk kedua lututnya. Memandang kosong kearah foto yang terpampang di laptopnya. Foto namjachingunya yang sedang tersenyum manis dengan salah satu member SNSD saat mereka tampil bersama di acara Mnet. Mereka tampak sangat.. bagaimana ya menjelaskannya? Tatapan mereka begitu membuat orang melihat bahwa mereka berdua seperti memiliki suatu hubungan khusus. Baiklah~ mungkin pemikiran yeoja ini sedikit berlebihan. Tapi yeoja mana yang tidak kesal saat melihat namjachingunya menatap yeoja lain dengan tatapan yang seharusnya hanya di tujukan kepadanya?
Yeoja itu mencoba mengerti, Bahwa itu hanyalah sebatas pekerjaan. Sebatas pembicaraan antara Sunbae dan Hoobaenya. Mungkin jika yeoja itu melihat langsung tidak akan seperti ini, Karena dari segi foto mereka benar-benar tampak serasi. Ya, yeoja itu tampak ingin mengerti Tapi, hatinya sakit. Seperti ada ribuan jarum yang menusuknya. Yeoja itu tidak tahu jika akan sesakit itu.
Perlahan air matanya turun. Yeoja yang biasanya selalu ceria. Yeoja yang selalu heboh. Yeoja yang selalu hyper. Yeoja yang selalu urakan. Kenapa bisa menangis hanya karena melihat sebuah foto?
Yeoja itu menyunggingkan sebuah senyuman. Senyuman yang mentertawakan dirinya sendiri. Dirinya yang kekanakan. Dirinya yang terlalu mendramatisir sebuah foto. Tapi sekali lagi. Walau dia mencoba untuk memahami, rasa sakit itu datang kembali.
Shin Rinrin : Ya! Shin Aegy! Kau kenapa? Jangan seperti itu?
Yeoja itu hanya menatap layar laptopnya yang sekarang memunculkan chat dari sepupunya itu. Hanya menatap tanpa berniat membalas.
Shin Rinrin : Ya! Kau tidak mati kan?
“Pabo..” yeoja itu mengumam pelan.
Park Haeyeon : Unnie~ gwenchana? o.O
Lee Je Hwa : Saaaaeeeeeeeeeeeenggggggg >.< dirimu tidak apa-apakan?
Shin Rinrin : Ya! Balas! Kau masih disana bukan? Aisshh! Ini pasti Karena ulah
Ho oppa :(. Untung Kris ku tidak macam-macam. Dia seudah pernah berselingkuh dengan mereka dulu T.T
Park Haeyeon : Ayo unn kita serang Suho oppa! >,<
Lee Je Hwa : ayo saeng >,< *siapin senjata
Shin Aegy : Sudahlah, aku tidak apa-apa.. aku hanya ingin sendiri. Sampai jumpa :’)
Yeoja itu menonaktifkan chatnya. Dia sendiri pun bingung, apa yang sebenarnya terjadi dengannya. Kemarin saat eonnienya kesal dengan Sehun karena dia menjadi cameo dalam MV itu. Dia lah yang paling bersemangat untuk membuat eonnienya itu tidak kesal lagi dengan namja chingunya. Dan sekarang kenapa malah dia yang mengelami dan dengan orang yang sama. Apa cemburu semerepotkan ini? Apa sesakit ini? Apa sekesal ini?
Yeoja itu berjalan kearah beranda. Menatap langit yang gelap dan sepi tanpa cahaya bintang. Seperti suasana hatinya saat ini yang sedang sepi. Ya, Yeoja itu kesepian. Air matanya jatuh lagi. Seperti rintikan air hujan yang juga ikut membasahi bumi. Seperti tahu apa yang yeoja itu rasakan.
Jebal saranghae~ saranghae~ saranghae~
Nama itu. Suho. Nama namja yang telah membuatnya seperti ini terpampang jelas di layar ponselnya. Yeoja itu menatap layar ponselnya. Wajahnya masih datar dengan air mata yang masih mengalir di pipi chubbynya. Hanya menatap tanpa melakukan apa-apa.
Yeoja itu kembali menatap langit tanpa menghiraukan panggilan yang masuk. Yeoja itu menarik nafas dalam. Berusaha untuk menguatkan dirinya sendiri. Iya! Dia harus kuat.
Tuk.. Tuk.. Tuk..
Yeoja itu mengerutkan keningnya. Mengedarkan pandangannya , mencari dari mana sumber suara itu. Yeoja itu menangkap sebuah? Seorang? Atau sebongkah? Sedang melempar batu kerikil kearah berandanya.
Yeoja itu mempertajam penglihatannya. Tampak seorang. Iya. Dia tidak salah. Ada seseorang yang tengah melambai kearah yeoja itu dan ternsenyum manis.
Yeoja itu hanya diam tidak percaya. Apa yang dipikirkannya? Kenapa ada disini? Diluar sedang hujan? Batinnya.
Seseorang itu tampak berdiri diam dan mengawasi setiap gerakan yeoja itu. Dia tidak perduli dengan tubuhnya mungil itu basah kuyup terkena air hujan. Dia hanya terus terseyum kearah yeoja yang di cintainya. Yeoja yang sangat ia sayangi. Yeoja yang berhasil membuat jantungnya bekerja abnormal. Dan yeoja yang membuat hidupnya menjadi lebih berwarna.
“Apa yang kau lakukan disana? Pulanglah! Sudah malam” Yeoja itu sedikit berteriak karena suara hujan yang deras membuat suaranya tidak terdengar jelas.
Seseorang atau lebih tepatnya namja itu tampak tidak perduli. Dia masih berdiri di tempatnya dan tersenyum manis.
Yeoja itu mendengus kesal. Kesal karena ucapannya tidak didengarkan. Tapi di satu sisi yeoja itu tampak bahagia. Entahlah.. hanya melihat senyumannya hatinya terasa hangat.
Namja itu mendekat kearah pohon yang tidak jauh dari beranda tempat yeoja itu berdiri. Apa yang akan dia lakukan? Batin yeoja itu bingung. Betapa terkejutnya yeoja itu karena ternyata sang namja tengah memanjat pohon itu. Sesekali ia harus terjatuh karena permukaan pohon yang licin.
Yeoja itu menatap namjanya dengan khawatir. Bagaimana kalau sudah tinggi dia terjatuh? Bagaimana kalau dia nanti terkkilir? Bagaimana kalau nanti dia tidak dapat mendarat dengan baik?
Hup!
Namja itu berhasil tiba dihadapan sang yeoja. Tubuhnya basah dan sedikit bergetar. Sepertinya dia kedinginan.
“Pabo! Siapa yang menyuruhmu kesini? Dan siapa yang menyuruhmu memanjat seperti tadi? Kalau kau terluka bagaimana? Kau ini seorang artis. Berhati-hatilah sedikit” Yeoja itu mengeluarkan semua perasaan cemasnya. Sang namja hanya kembali tersenyum manis dan memeluk yeojanya. Yeoja itu sedikit terkejut.
“Aku tahu kau sedang kesal, makanya aku langsung kemari” namja itu mengeratkan pelukannya.
“Op..oppa..” yeoja itu mencoba berbicara. “Ehm?”
“basah” =.= namja itu langsung melepaskan pelukannya dan kembali memamerkan gigi putihnya. “mianhae..” Ujar namja itu pelan.
Yeoja itu hanya menatap sang namja. Yeoja itu ingin mengucapkan sesuatu tetapi seperti tertahan. “tanyakanlah..” Namja itu mengelus pipi yeoja itu pelan menghapus air matanya yang mengalir karena dirinya. Seperti mengerti apa yang yeoja itu inginkan. Mereka berdua hanya saling bertatapan.
Hening. Hanya terdengar suara deras hujan di antara mereka.
“Op.. oppa dan eonnie.. Tae.. tidak ada apa-apa kan?” akhirnya yeoja itu dapat berbicara. Pertanyaan yang sangat ingin dia tanyakan. Pertanyaan bodoh yang membuatnya gusar setelah melihat foto tadi.
Lagi-lagi namja itu tersenyum. “tentu tidak..” dia kembali merengkuh yeoja itu dalam pelukannya. “aku hanya memiliki satu yeoja chingu. Dan itu kau Shin Aegy. Tidak akan ada yeoja yang mampu menggeser posisimu di hatiku. Kau akan selalu jadi yang terpenting. Kau adalah duniaku. Kau adalah oksigenku. Kau adalah energiku. Kau adalah matahariku dan kau adalah segalanya untukku” lanjutnya.
Yeoja itu diam. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Apa yang harus dia katakan? Namjanya begitu baik dan juga mencintainya? Kenapa dia memiliki pemikiran bodoh seperti tadi? Kenapa dia tidak percaya terhadap namja chingunya sendiri?
Namja itu mengangkat dagu sang yeoja. Mereka kembali saling bertatap. “jangan pernah percaya berita apapun sebelum kau mendengarnya sendiri dari mulutku. Dan jangan pernah ikuti pemikiran bodohmu itu. Hem?” Yeoja itu hanya mengangguk.
Mereka masih terdiam di posisi yang sama. Hanya saling menatap satu sama lain. Namja itu terus mengelus pipi sang yeoja dengan lembut. dia tidak suka melihat yeoja cerianya ini menangis. Terlebih lagi karena menangisinya. Hatinya terasa sakit melihat yeojanya menangis.
“Opp.. pa..”
“Stt.. diamlah..” namja itu semakin mendekatkan wajahnya. Nafasnya kini sudah menerpa wajah manis sang yeoja. Semakin lama semakin dekat.. dan..
“Haaacchhhiiiiiii!!”
“YA!!!!”
“Hehhe.. mian oppa.. hidungku gatal” ujar Aegy sambil mengusap-usap hidungnya.
“aiishh! Dasar! Ayo kita masuk..” Suho menggandeng tangan Aegy lembut.
“Ne.. oppa..” Aegy membalas genggaman tangannya.
“Chakhaman!” tiba-tiba Suho terhenti sehingga membuat Aegy yang berjalan di belakangnya menambrak punggungnya. “Wae?” Tanya Aegy heran.
Chu~
Aegy mengerjapkan matanya berkali-kali.
“Hehe~ obat flu paling ampuh chagi!” Suho memamerkan gigi putihnya lagi.
“YAAAAAA!!!!! Berani sekali kau JunMyunieeeee!!!!!!” Aegy berlari mengejar Suho yang sudah berlari terlebih dahulu.
Sepertinya akan ada perang. Atau…????
END
Huaahahhahahhaha XD
stress gara-gara tuh piku malah bikin cerita gaje begini deh!!
Fufuufufuu~ *ditimpa sandal*
Buat Je eon~ Ri-ah~ dan Haeyeon saeng~
gomawo dah mencoba membujuk diriku yang labil ini *plak*
Mungkin aku bakalan ngambek sampe malam ini aja.. abis aku ga sanggup ninggalin Myunnieku lama-lama *plak*
klo dibilang kesel sih masih~ tapi~ dia manis bgt!!!!
apa lagi piku-pilku yang di tag in Je eon >,<
kyaaaaaa >,< saranghae Myunnie oppa XD :* *ababil**plak*
Reblogged this on ana chan.